pengalaman baik yang mengesan kan bersama anak asuh
ya seperti yang sudah di katakan diatas ini hanya pengalaman, mungkin berawal dari sesuatu yang mungkin aku nggak tau ,,, walaupun aku punya banyak adik tapi aku lebih memilih anak orang lain yang aku didik,,,,, adikku pada jauh semua,,, yo go story aja
berawal dari harid imana aku tengah terkena stres berat tentang hilangnya kepercayaan diri, aku masuk keruang tk yang dikelola oleh orang orang yang aku kenali,, aku lihat satu anak yang terdiam di kursinya, padahal waktu tengah istirahat, aku dekati dia dan duduk di sampingnya,,, dia menampakan wajahnya keatarku dan aku hanya tersenyum di sampingnya, ku lihat dia dengan tangan kanan rapi diatas meja tempat ia menulis,,
"hei nggak istirahat, atau main keluar gitu?" tanyaku
dia menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dia menolak, aku ambil buku tulis nya dan aku liaht tulisan anak yang menurutku sama seperti tulisan ku
"namanya alby ya? kita keluar yuk..!! bosen disini terus,, ato bawa bekal makan dari rumah?" tanyaku beruntut
"A.. biarkan saja dia.." kata bu imas, guru yang mengajar di kelas sana
aku segera pergi dan meninggal kannya..... waktu istirahat masih lama,, dan aku ingin melihat kegiatan guru guru underscreen nya,
"tak ada dokumen sedikit pun " fikir ku, sembari ngacak ngacak buku yang berserakan diatas meja besar
"A al ... mana anak santet?" tanya bu azizah guru yang paling muda di kelas tk ini
" oh dia diluar ngg bisa diem dia"....
"al malah di acak acak bukanya di beresin lo mah!" sentak bu azizah padaku
"duh semaleman aku kefikiran dia terus,,,,?"
"siapa?"
"si anak santet, aku penasaran, katanya dia kembar sama si nazwa kakanya itu lo? tapi kok beda ya lahirnya beda beda tahun beda tanggal? bingung terus si alby itu siapanya?"
" ya ngg tahu lah dia itu sodaranya anak dari bibinya" jelas bu azizah
terlihat nazriel berlari masuk kedalam kelas melintasi kami,
"eh nazriel main nya diluar" bu azizah menunjik kelluar pintu
nazriel tak menggubrisnya dan berlari kearahku dan bersembunyi di bawah meja guru.
tak ada yang mengejarnya sampeai sana dan yang lainnya keluar....
"zril bagun " suruh ku
aku anggat dia dan aku biarkan dia duduk di pangkuan ku aku acak acak rambut nya.. dan aku cium aroma rambutnya... ugh kalau saja ini adik ku....
"bu zizah ni anak santet ku keren banget gw suka kamu ziel gak apa apa kan?"
nazriel beron tak dan ingin segera masuk ke perminannya di luar kelas......
---- aku suka dia dan akrena adanya dia di dalam kehidupan ku aku mulai berfikir kenapa aku harus stres menghadapai hidup ini, lihat masalalu dan aku pernah erasa lebih baik dan mungkin kalau aku menjadi seperti dia aku akan lebih baik,,, dan setelah itu aku sangat menyukainya dan tak inginlipas memandangi wajah nya...."lucu dan membut motivasi besar dalam kehidupannku-----
ya seperti yang sudah di katakan diatas ini hanya pengalaman, mungkin berawal dari sesuatu yang mungkin aku nggak tau ,,, walaupun aku punya banyak adik tapi aku lebih memilih anak orang lain yang aku didik,,,,, adikku pada jauh semua,,, yo go story aja
berawal dari harid imana aku tengah terkena stres berat tentang hilangnya kepercayaan diri, aku masuk keruang tk yang dikelola oleh orang orang yang aku kenali,, aku lihat satu anak yang terdiam di kursinya, padahal waktu tengah istirahat, aku dekati dia dan duduk di sampingnya,,, dia menampakan wajahnya keatarku dan aku hanya tersenyum di sampingnya, ku lihat dia dengan tangan kanan rapi diatas meja tempat ia menulis,,
"hei nggak istirahat, atau main keluar gitu?" tanyaku
dia menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dia menolak, aku ambil buku tulis nya dan aku liaht tulisan anak yang menurutku sama seperti tulisan ku
"namanya alby ya? kita keluar yuk..!! bosen disini terus,, ato bawa bekal makan dari rumah?" tanyaku beruntut
"A.. biarkan saja dia.." kata bu imas, guru yang mengajar di kelas sana
aku segera pergi dan meninggal kannya..... waktu istirahat masih lama,, dan aku ingin melihat kegiatan guru guru underscreen nya,
"tak ada dokumen sedikit pun " fikir ku, sembari ngacak ngacak buku yang berserakan diatas meja besar
"A al ... mana anak santet?" tanya bu azizah guru yang paling muda di kelas tk ini
" oh dia diluar ngg bisa diem dia"....
"al malah di acak acak bukanya di beresin lo mah!" sentak bu azizah padaku
"duh semaleman aku kefikiran dia terus,,,,?"
"siapa?"
"si anak santet, aku penasaran, katanya dia kembar sama si nazwa kakanya itu lo? tapi kok beda ya lahirnya beda beda tahun beda tanggal? bingung terus si alby itu siapanya?"
" ya ngg tahu lah dia itu sodaranya anak dari bibinya" jelas bu azizah
terlihat nazriel berlari masuk kedalam kelas melintasi kami,
"eh nazriel main nya diluar" bu azizah menunjik kelluar pintu
nazriel tak menggubrisnya dan berlari kearahku dan bersembunyi di bawah meja guru.
tak ada yang mengejarnya sampeai sana dan yang lainnya keluar....
"zril bagun " suruh ku
aku anggat dia dan aku biarkan dia duduk di pangkuan ku aku acak acak rambut nya.. dan aku cium aroma rambutnya... ugh kalau saja ini adik ku....
"bu zizah ni anak santet ku keren banget gw suka kamu ziel gak apa apa kan?"
nazriel beron tak dan ingin segera masuk ke perminannya di luar kelas......
---- aku suka dia dan akrena adanya dia di dalam kehidupan ku aku mulai berfikir kenapa aku harus stres menghadapai hidup ini, lihat masalalu dan aku pernah erasa lebih baik dan mungkin kalau aku menjadi seperti dia aku akan lebih baik,,, dan setelah itu aku sangat menyukainya dan tak inginlipas memandangi wajah nya...."lucu dan membut motivasi besar dalam kehidupannku-----
0 komentar:
Posting Komentar